“Itu salah kita. Kita yang harus bertanggungjawab” ujar Ustadz Karimun.
“Kok bisa, ustadz? Wong sudah kita sekolahkan, kita didik?” Mas Bambang tak terima.
“Meski kita sekolahkan kalau kita beri makan uang ndak jelas alias syubhat, ya ndak bisa sembuh. Apalagi zaman sekarang kan, kalau kita cari rejeki ndak peduli halal-haram? Sekolah pun, guru ndak berhak dan ndak bisa berbuat apa-apa karena takut kita polisikan. Target para dajjal mempromosikan HAM itu, biar orang ndlurung punya dasar dan perlindungan hukum.”
Penulis : Abdur Rozaq (wartabromo.com)