Probolinggo (wartabromo.com) – Pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang tak melupakan jasa pemimpin terdahulunya. Petuah lama ini dipegang oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. dengan cara berziarah ke makam Bupati Probolinggo Pertama dan Kedua, Rabu (18/4/2017) pagi.
Bupati Tantri beserta tokoh agama dan pimpinan satuan kerja pemerintah kabupaten, berkunjung ke makam Bupati Probolinggo pertama Kiyai Djojolelono yang berada di Jalan Brigjen Katamso Kampung Sentono, Kelurahan Mangun Harjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Selain makam Bupati Pertama, makam Bupati Kedua Raden Tumenggung Djojonegoro, juga diziarahi. Ziarah ini, diawali dengan pembacaan Surat Yasin, tahlil dan diakhiri doa bersama dan dilanjutkan dengan tabur bunga di atas makam Kiai Djojolelono.
Berdasarkan data Pemkab Probolinggo, Kiyai Djojolelono merupakan bupati pertama yang menjabat pada tahun 1748 hingga 1768. Meski merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Hindia Belanda, Kiyai Djojolelono dikenal selalu menentang semua kebijakan kolonial Belanda yang merugikan rakyat.
Karena itulah, Pemerintah Hindia Belanda kemudian menggantinya dengan Raden Tumenggung Djojonegoro. Sebagai bupati kedua, ia menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Probolinggo dalam kurun waktu 1768 hingga 1805.
Bupati Tantri menjelaskan, kalau ziarah ini untuk mengenang dan menghormati para leluhur yang telah berjasa mendirikan dan membangun Kabupaten Probolinggo, khususnya Kiai Djojolelono sebagai Bupati pertama Probolinggo.
“Masyarakat jangan sampai melupakan jasa-jasa orang yang telah berjuang terhadap kemajuan di Kabupaten Probolinggo. Semoga momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-271 ini semakin meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Selain itu, ziarah juga dilakukan ke makam almarhum HM. Nawi, mantan Sekda yang meninggal pada pada Minggu (2/4/2017) lalu. Ziarah ke makam pemimpin itu, dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke 271.
Selanjutnya adalah tasyakuran sekaligus, ungkapan syukur pada hari jadi Kabupaten Probolinggo yang 271 di Pendopo. Dengan harapan rakyat Kabupaten Probolinggo harus lebih sejahtera di masa mendatang. (saw/***)