Mayangan (wartabromo.com) – Ratusan personel Kepolisian Resort Probolinggo Kota dikerahkan untuk mengamankan jalannya perayaan Hari Raya Paskah pada hari Jumat (14/04/2017). Tak hanya itu, unit K-9 juga dilibatkan dalam sterilisasi untuk mendeteksi barang-barang mencurigakan.
Sebelum misa pada pukul 7.00, petugas melakukan sterilisasi menggunakan metal detector, di dalam gedung gereja maupun halaman gereja. Sterilisasi juga dilakukan terhadap jemaat yang masuk gereja. Pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan jemaat di pintu gerbang gereja, tas yang dibawa umat diperiksa menggunakan metal detector.
Sterilisasi ini dilakukan di beberapa gereja di Kota Probolinggo, diantaranya GKJW, GSPII, GPIB Immanuel (Gereja Merah), GBI Bukit Sion, Gereja Khatolik MBK, GSJP Imanuel, GKA Anugerah, GBI Pondok Daud, GBI Syalom, GPI Syalom, GPI Jemaat Bethlehem dan GPDI Mawar Sharon.
“Unit K-9 kami turunkan langsung melakukan sterilisasi di setiap gereja yang akan melaksanakan kegiatan. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Setiap Gereja di Kota Probolinggo kami tempatkan personel,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Hando Wibowo.
Pengamanan ketat tersebut, menurut mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jaksel ini, akan dilaksanakan hingga hari Minggu (16/4/2017). Karena Misa Jumat Agung ini merupakan rangkaian perayaan Tri Suci Paskah, yakni misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan puncaknya perayaan Paskah hari Minggu atau Minggu Kebangkitan.
“Pengamanan kami lakukan di belasan gereja yang terdapat di Kota Probolinggo. Personel yang dikerahkan itu melekat di setiap Gereja di Kota Probolinggo. Tujuannya agar umat nasrani dapat melaksanakan ibadahnya dengan lancar,” harapnya.
Salah satu jamaah Gereja Merah, Yulius Christian, berharap perayaan paskah pada tahun ini semakin meneguhkan toleransi umat beragama demi menjaga keutuhan NKRI. “Di Indonesia, khususnya Probolinggo, toleransi antar umat beragama terjalin dengan baik. Semoga akan semakin baik dan terus terjaga nilai-nilai toleransi ini,” katanya. (lai/saw)