Tongas (wartabromo.com) – Seorang perempuan tanpa identitas tewas usai ditabrak kereta api, Sabtu (25/3/2017). Ia di duga sedang mabuk dan mayat korban dibawa ke kamar mayat RS Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Dari informasi yang dihimpun wartabromo.com, perempuan tersebut ditabrak kereta api Mutiara Malam jurusan Banyuwangi-Surabaya di rel Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Ia mengalami luka parah pada bagian kepala, tangan dan kaki putus.
Wanita tanpa identitas ini, diperkirakan berusia antara 25-30 tahun, mengenakan kaos hitam dan celana hitam. Selain itu, ia memakai kalung liontin dan cincin terbuat dari monel.
Korban diduga merupakan pengamen jalanan. Dugaan ini, berdasarkan temuan 2 buah alat musik yakni gitar dan okulele, serta uang recehan dekat tubuh korban dan di sekitar tempat kejadian. Barang-barang itu, kemudian diamankan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Tongas Ipda Mawardi,mengatakan, saat kejadian korban berjalan di tengah rel. Dengan kondisi sempoyongan sambil membawa gitar, dan tak menghindar saat di klakson. Diduga korban dalam kondisi mabuk atau sengaja menabrakkan diri ke kereta.
“Berdasarkan dari keterangan masinis, korban diduga mabuk karena terlihat sempoyongan jalan di rel kereta api. Akhirnya ketabrak kereta api, tidak ditemukan identitas sama sekali,” terangnya.
Dugaan polisi, juga dikuatkan oleh cerita warga yang tinggal di sekitar TKP. Dimana lokasi tersebut acapkali digunakan pesta minuman keras oleh kalangan pemuda. “Sering disini itu ada muda-mudi mabuk. Seperti kemarin dini hari, ada 3 orang pesta miras di lokasi rel. Kayaknya wanita yang ketabrak kereta api salah satunya,” ujar Rahman. (saw/saw)