Pandaan (wartabromo.com) – Langkah kaki Lulis Irsyad Yusuf, Istri Bupati Pasuruan dan rombongannya terhenti oleh sosok lelaki tua yang tiba – tiba saja melintas di depannya sambil memikul keranjang dagangan di kompleks pasar wisata Chenghoo Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/3/2017) sore.
Lelaki yang menarik perhatian Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Pasuruan itu bernama Sukarno (92) asal Prigen Pasuruan yang sehari – hari berdagang keliling menggunakan dua buah keranjang dengan cara memikul dagangannya yang beraneka ragam mulai dari pisang, pisau, sabit, keripik, talas dan lain – lain.
“Jualan nopo Mbah? (jual apa Mbah?), ” Kata Lulis memulai percakapan setelah berbelok mendekat ke arah kakek Sukarno.
Lulis yang saat itu berada pada barisan rombongan suaminya menuju lokasi acara pembukaan festival durian Kakap memilih untuk berhenti dan menghampiri kakek Sukarno yang kebetulan melintas.
Saat ditanya, sang kakek ternyata masih memiliki pendengaran yang cukup tajam. setiap pertanyaan Lulis secara gamblang dijawabnya sambil terus menawarkan barang dagangannya.
“Monggo tumbas (beli) pisang atau pisau ta?, ” Kata Sukarno, seolah tak tahu siapa yang sedang menawar dagangannya.
Sukarno yang mengenakan celana pendek, bertopi dan bersepatu boot itu pun langsung menarik perhatian para pengunjung pasar wisata Chenghoo Pandaan. Ia berdandan layaknya seorang pedagang yang berpenampilan necis. Meski kondisinya sudah renta, ia tampak bersemangat untuk mencari uang dan tak ingin berbelas kasih pada orang.
“Sampean kalau misal tak beri gerobak dorong mau?. Biar gak mikul dan jauh – jauh, ” Tanya Lulis dengan lembut sambil memberikan beberapa lembar uang ratusan kepada sang kakek.
“Ya mau saja. Kalau di kasi, ” jawab Sukarno.
Selanjutnya keduanya saling ngobrol layaknya seorang kakek dan cucu. Berulang kali, Sukarno memberikan wejangan dan pesan serta do’a – do’a kepada Istri Bupati Pasuruan yang dikenal memiliki rasa kepedulian yang tinggi tersebut.
“Saya doakan sampean sehat, panjang umur. Banyak rejekinya, ” ucap Sukarno dengan tulus.
Kakek yang mengaku hanya tinggal bersama cucunya itu hampir setiap hari selalu pergi ke Pandaan untuk membawa barang dagangannya. Semangatnya yang tetap mencari nafkah diusianya yang senja telah membuat istri Bupati Pasuruan itu terharu dan memberikannya apresiasi.
“Tolong mas nanti dicatat alamatnya, ” kata Lulis kepada ajudan pribadinya.
Istri Bupati Pasuruan ini memang getol blusukan untuk membantu para lansia tidak mampu yang terus berjuang untuk mencari nafkah dan tidak mengandalkan orang lain. Program pemberian bantuan gerobak keliling bagi para pedagang lansia oleh tim penggerak PKK rata – rata dilakukannya dengan cara terjun langsung.
“Saya sangat terharu melihat perjuangan kakek-nenek yang masih mencari nafkah diusianya yang sudah lanjut, ” kata Lulis.
Simak Videonya :
(yog/yog)