Dringu (wartabromo.com) – Usai mendapat laporan terkait upaya pempokan di eks Kantor Pemerintah Kabupaten Probolinggo, unit Identifikasi Satreskrim Polres Probolinggo langsung olah tempat kejadian perkara (TKP). Temuan sementara, pelaku diduga mengincar berkas-berkas milik Pemkab Probolinggo.
Dengan disaksikan Kasubag Sarana dan Prasarana Bagian Umum Pemkab Probolinggo Taufiqi, petugas iden langsung melakukan olah TKP. Petugas memeriksa satu per satu ruangan yang diacak-acak oleh perampok, diperiksa. Bekas congkelan di pintu tak luput dari pengamatan petugas.
“Hasil olah tkp sementara, tidak diketemukan barang yang hilang. Dugaan kami, mereka mengincar berkas-berkas milik pemkab atau sekwan,” kata Kanitreskrim Polsek Dringu Ipda Rachmad Wahyudi, Jumat (17/3/2017) .
Dugaan polisi itu berdasarkan keterangan dari empat anggota Satpol PP terkait kronologis kejadian. Pasalnya, seusai mengobrak-abrik ruangan di eks kantor Pemkab itu, kawanan rampok berjumlah enam itu, menanyakan kantor DPRD Kabupaten Probolinggo. Apalagi, barang berharga milik Satpol PP, seperti sepeda motor dan telepon genggam, tidak diambil oleh kawanan itu.
“Untuk senpi yang digunakan oleh para pelaku, kami duga itu adalah senjata jenis air softgun, bukan senjata api. Namun, untuk kebenarannya masih kami selidiki lebih lanjut,” ujar mantan Kaurmintu Satreskrim Polres Probolinggo ini.
Menurut Taufiqi, pihaknya masih mendata kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan karena kasus tersebut. Namun, ia menolak menyebutkan angka nominal jumlah kerugian yang ditimbulkan. “Belum diketahui berapa kerugian yang kami derita. Untuk barang berharga, disini memang tidak ada, karena gedung ini sudah lama gak menjadi pusat pemerintahan. Saat ini hanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan oleh mitra pemkab,” terang pria berkacamata ini.
Sebagimana diwartakan, pada Jumat (17/3/2017) dinihari, empat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yakni Saldi, Syamsudin, Ryan dan Ali, yang sedang berjaga ditodong oleh kawanan perampok bersenjata api. Karena ditodong pistol, keempat Satpol PP hanya bisa pasrah dan akhirnya diikat dan dilakban oleh pelaku.
Usai melumpuhkan petugas Satpol PP, empat perampok tersebut langsung mengacak-acak sejumlah ruangan. Karena tidak menemukan barang-barang yang menjadi incaran, para pelaku akhirnya pergi. (saw/saw)