“Nuwun sewu gus, apa ada asma atau jimat anti begal?” sela Cak Manap.
“Ada, cak. Perbanyak baca istighfar dan nyawur beras.”
“Kok istghfar, gus? Itukan untuk mohon ampun?” protes Firman Murtado.
“Betul, karena kita medit.”
“Beras yang disawur apa beras kuning, gus? Dibacakan apa?” Cak Manap penasaran.
“Ya beras biasa, cak. Tak usah dibacakan apa-apa. Caranya mudah. Sampeyan beli beras satu sak, bungkusi kresek dua kiloan, lalu sawur ke rumah-rumah janda atau manula. Insya Allah sedulur begal langsung dipensiunkan Gusti Allah saat itu juga.”
Penulis : Abdur Rozaq/wartabromo