Pasuruan (wartabromo.com) – Mendengar berita dikucurkannya dana pemeliharaan sungai oleh pemerintah provinsi, kami ingin mengusulkan atau melaporkan kondisi sungai di lingkungan kami. Yaitu di kelurahan Petung Kidul, Bakalan, Bugul Kidul Kota Pasuruan.
Sejak lama kami berharap bantaran kali Petung diplengseng atau diparavet. Tapi hingga kini belum terealisasi. Perlu diketahui, setiap tahun kali Petung meluapkan banjir. Setiap musim penghujan bisa terjadi berkali-kali banjir lumpur yang melumpuhkan aktivitas warga. Kali Petung yang dekat dengan beberapa fasilitas umum, setiap kali terjadi banjir bisa melumpuhkan aktivitas para pelajar di SDN Bakalan, MI Al Masyhur, MTs Al Masyhur, MA Al Masyhur serta TPQ Al Masyhur.
Karena dekat jalan utama, banjir kali Petung juga sering kali mengganggu aktivitas belajar para siswa di Play Group, TK, MI, MTs, MA Darul Ulum. Para pengusaha kecil di sekitar sangat terganggu aktivitasnya. Para pejabat di Puskesdes dan kantor kelurahan juga terganggu aktivitasnya.
Ironisnya, banjir selalu menggerus bantaran kali Petung hingga mengancam beberapa rumah warga di kelurahan Petung Kidul. Bantara kali di dekat—sebelah selatan—jembatan Petung hanya berjarak dua meter dari pemukiman warga. Jika dibiarkan, setidaknya lima belas rumah bisa amblas terbawa longsor.
Mohon pihak yang berwenang segera meninjau dan membangun plengsengan di lokasi tersebut.
Abdur Rozaq
RT 1/ RW 4 Petung Kidul, Kelurahan, Bakalan, Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
e-mail: [email protected]