Purworejo (wartabromo.com) -Rokhmawati (28), warga Desa Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, terpaksa harus dilarikan ke RSD Sudarsono Purut, Kota Pasuruan, Kamis (23/2/2017), lantaran mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri.
Informasi yang didapatkan wartabromo.com, kejadian tersebut bermula pada Senin (20/2/2017) lalu saat suaminya Jumari (28) baru pulang kerja dan minta dipijit. Namun, karena beralasan kecapean korban lantas menolak untuk memijitnya.
“Pertama suaminya saat pulang kerja kan minta pijit, tapi karena anak saya juga capek dia menolak untuk memijitnya dan suaminya marah karena ditolak permintaanya dan menjambak anak saya,” kata Maimunah, ibu korban.
Tak hanya itu, Ke-esokan harinya Rokhma membangunkan suaminya agar tidak kesiangan bekerja. Namun, bukannya berterima kasih, suaminya malah memaki-maki korban.
“Pas dibangunin suaminya bilang ‘gara-gara koen c*k aku sek kesel’ dan ketika suaminya mau berangkat kerja, anak saya berada didepannya dan bilang kalau masih ngantuk jangan bekerja, namun suaminya mengancam akan menabrak jika tidak minggir,” ungkapnya.
Mendapat ancaman seperti itu, kemudian Rokhma pindah di belakang motor. Tetapi saat tangan Rokhma memegang bagian belakang motor suaminya justru melajukan sepeda motornya dengan kencang hingga Rokhma jatuh dan mendapatkan luka memar ditubuh dan kepalanya.
Sementara itu, Maimunah mengetahui anaknya mendapat perlakuan seperti itu, kemudian pada Rabu (22/2/2017) kemarin ia melaporkan menantunya tersebut ke pihak polres Kota Pasuruan.
“Iya kemarin saya laporkan kepolisi dan juga anak saya mengajukan cerai karena sudah tidak kuwat lagi menghadapi suaminua,” tutupnya.(ros/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
