Pasuruan (wartabromo.com) – Untuk mengenalkan bagaimana kerja seorang pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Penanggulangan Bencana Kebakaran kepada anak-anak PAUD (pendidikan anak usia dini), di halaman kantor BPBD Kota Pasuruan, Rabu (22/2/2017).
Pantuan wartabromo.com, tercatat sebanyak 225 anak PAUD Al Kautsar mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
Kepala BPBD Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengatakan, tujuan diselenggarakannya sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan sejak dini tentang bagaimana kerja seorang pemadam kebakaran, mulai dari persiapan alat dan sarana penunjang pemadam kebakaran hingga proses pemadaman itu sendiri.
“Tugas seorang pemadam kebakaran itu susah, karena dituntut untuk bisa menghentikan kobaran api yang membakar bangunan dengann cepat. Di situlah tantangannya,” kata Yanuar di sela-sela acara.
Selain medan yang sulit, tingkat kebakaran juga mempengaruhi proses pemadaman. Yanuar lantas mencontohkan pemadaman kebakaran perumahan seperti di Jakarta, pasar besar hingga bangunan besar lainnya adalah salah satu contoh kebakaran yang memerlukan waktu cukup lama dalam hal pemadaman. Akan tetapi, pihaknya terbantukan dengan peran serta masyarakat yang ikut berpartisipasi memadamkan si jago merah.
“Peran masyarakat sangat membantu dalam proses pemadaman. Maka dari itu, kami ingin mengenalkan kepada anak-anak supaya mereka juga tahu bahwa kerja seorang pemadam itu tidak mudah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Yanuar menambahkan, anak-anak peserta sosialisasi tidak hanya mendengarkan penjelasan dari para petugas, akan tetapi juga ikut praktek, yakni belajar memadamkan api dengan volume kecil.
“Kita kenalkan dengan pompa yang kecil, dan tingkat kebakaran yang sangat kecil juga. Yang penting mereka antusias dan tahu bagaimana cara memadamkan api,” jelasnya.
Di sisi lain, ratusan anak anak Paud itu tak hanya senang mengikuti acara saja, tapi antusias seakan-akan bercita-cita menjadi seorang pemadam kebakaran.
“Asyik mainan air, bisa basah-basahan. Saya ingin jadi pemadam kebakaran,” celetuk Mukhammad Reza Saputra, salah satu peserta sosialisasi. (ron/yog)