Bantaran (wartabromo.com) – Dewasa ini, kenakalan remaja tidak terhindarkan dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka kehilangan karakter sopan santun dan keinginan untuk mengembangkan diri kearah yang positif, sehingga terjebak dalam tindak kriminal.
Menyadari pentinganya remaja sebagai generasi penerus bangsa, Polsek Bantaran merasa perlu untuk membina karakter mereka sejak dini. Caranya dengan blusukan ke lembaga-lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Bantaran. Di wilayah Kecamatan Bantaran sendiri, terdapat 70 lembaga pendidikan dari berbagai tingkatan, mulai dari SD/MI hingga SMA/MA dan madrasah diniyah.
“Anak-anak harus memiliki karakter yang kuat sejak dini, untuk menangkal pengaruh negatif dari perkembangan jaman. Banyak persoalan-persoalan seperti kenakalan bahkan kejahatan yang melibatkan anak dan remaja, baik sebagai pelakunya maupun sebagai korban,” ujar Kapolsek Bantaran AKP. Sujianto, Senin (13/2/2017).
AKP. Sujianto mengatakan program Bina Karakter yang rutin dilaksanakan ini, bertujuan memberikan pembinaan karakter terhadap siswa dan santri di semua lembaga pendidikan yang ada di wilayah hukumnya. Diharapkan, agar perilaku siswa dan santri berubah menjadi lebih baik. Sehingga tidak terjebak dalam tindak kriminal, semisal penyalahgunaan narkoba, pembegalan dan tindak kriminal lainnya.
“Sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter dan moral. Tentunya karakter itu sesuai dengan nilai-nilai agama dan yang terkandung di dalam Pancasila,” jelas mantan Kapolsek Leces ini.
Tentunya, polisi tak akan mudah dalam usaha membina para remaja ini, jika tak melibatkan unsur-unsur di masyarakat. Karenanya, kegiatan pembinaan karakter ini perlu melibatkan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) dan Kantor Urusan Agama (KUA) serta tokoh masyarakat.
“Sehingga dapat mendorong seluruh elemen masyarakat, khususnya para guru untuk bisa bersinergi dalam memberikan pembinaan karakter terhadap para siswanya. Karena peran mereka sangat vital dalam mendukung terbentuknya karakater siswa,” tandasnya. (saw/saw)
