Pasuruan (wartabromo.com) – Sebagai antisipasi pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang pada musim hujan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan mengintensifkan pemangkasan pohon di tepi jalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Muhaimin menjelaskan, tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk dua kegiatan, yakni pemangkasan ranting dan pemotongan pohon terutama yang usianya sudah tua di jalan nasional mulai Pogar sampai Latek, maupun mulai dari Alun-alun Bangil sampai Pandaan.
“Sebenarnya, kegiatan pemangkasan pohon merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan setiap hari. Namun, kami juga akan segera melakukan pemangkasan jika ada pohon yang dinilai sudah rapuh dan rawan tumbang saat terjadi hujan deras dan angin kencang,” kata Muhaimin.
Menurutnya, untuk kegiatan pemotongan, pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga dan sudah melakukan pemotongan sejak Januari sampai sekarang.
“Yang jelas, kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemangkasan dan mengurangi tajuk pohon agar tidak mudah roboh. Namun, ada saja faktor-faktor eksternal yang menyebabkan pohon roboh,” katanya.
Dia lantas mencontohkan, sepanjang Januari sampai sekarang, sudah ada kejadian pohon tumbang di 6 Kecamatan, yakni Gempol, Rembang, Beji, Pohjentrek, Nguling dan Pandaan. Dari kejadian tersebut, rata-rata disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya umur pohon yang sudah tua, miring, dan rusak akibat dipaku atau dibakar. (mil/yog)