Bangil (wartabromo.com) – Aksi teror yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab di SDN Latek Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur diduga dilakukan oleh pelaku yang lebih dari satu.
Kapolsek Bangil, Kompol Abdul Hadi mengatakan, jika dilihat dari jejak kaki di dinding ruang kelas mustahil dilakukan satu orang. Selain itu, pelaku diduga masuk tidak lewat pagar sekolah melainkan masuk melalui jendela kelas.
“Dugaan kami, pelaku ini masuk meloncat pagar, karena tidak ada kerusakan di pagar sekolah. Sedang untuk masuk ke dalam kelas, pelaku menjebol jendela, ” kata Kompol Abdul Hadi.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang mendalami kasus teror yang dialami oleh SDN Latek Kecamatan Bangil tersebut. Pasalnya, pelaku telah membuat pihak sekolah dan siswa yang sedang melaksanakan kegiatan pendidikan mulai terganggu apalagi banyak barang kerajinan milik siswa yang dibakar oleh pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga membuang barang tak senonoh seperti kondom di ruang kelas.
Kepala SDN Latek, Isdi pada wartabromo.com mengatakan, kejadian teror tersebut telah berlangsung selama sebulan terakhir. Namun, kondisi terparah yakni terjadi pada Jumat (3/2/2017) malam lalu.
“Pada jumat malam kerajinan dan berkas di dalam lemari dibakar semua,” tutur Isdi. (yog/yog)