Bangil (wartabromo.com) – Ada pandangan berbeda yang dilakukan oleh ratusan orang bersarung di sepanjang jalan Bangil – Pasuruan, Minggu (5/2/2017).
Ya, mereka adalah kumpulan warga Nahdliyin, PCNU Bangil, Ansor – Banser dan sejumlah Aktivis pesantren yang tergabung dalam Pasuruan Center yang sedang melakukan aksi menambal jalan berlubang di sepanjang jalan mulai dari Jembatan Kedunglarangan hingga perlintasan rel kereta api di Latek, Bangil.
“Ini kita lakukan supaya pemerintah Propinsi dan Pusat mengetahui bahwa kondisi jalan yang melintas di Kabupaten Pasuruan rusak parah,” kata Imam Haromain, Ketua Rijalul Ansor Bangil di sela-sela aksinya.
Aksi tambal jalan ini sempat membuat arus lalu lintas merambat. Meski demikian, sejumlah polisi dan Banser turun langsung membantu mengurai arus lalu lintas.
Kegiatan yang berbarengan dengan aksi apel Kesetiaan Kepada Ulama dan Bangsa PCNU Kabupaten Pasuruan itu pun dimanfaatkan berbeda oleh Pasuruan Center dengan mengeluarkan sikap yang tak terkaitan dengan urusan persidangan Ahok melainkan dengan urusan jalan berlubang.
Berikut isi pernyataan sikap Pasuruan Center :
1. Menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan
2. Menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk berjibaku dan bahu-membahu memperbaiki jeglongan sewu sebisa mungkin.
3. Menghimbau dan mendesak Pemerintah sebagai pengambil kebijakan untuk secepatnya menanggulangi bencana ini. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Sudah sering jatuh korban bahkan ada yang korban jiwa,” imbuhnya. (mil/yog)