Pasuruan (wartabromo.com) – Tim SAR gabungan dari Sat Polair Kepolisian Resort Pasuruan bersama Polresta Pasuruan, TNI AL, Basarnas jatim, BPBD Kota Pasuruan, dan Muspika terus berupaya melakukan pencarian dua Nelayan yang hilang tenggelam di perairan Semare Kabupaten Pasuruan.
Namun demikian, hingga hari ke-6 sejak dinyatakan hilang, kedua nelayan malang tersebut tak kunjung ditemukan.
Tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas. Namun, jika sampai esok hari masih belum ditemukan maka proses pencarian akan dihentikan.
“Sesuai SOP basarnas pencarian dilakukan selama tujuh hari, dan jika dalam tujuh hari tersebut masih belum ditemukam maka akan kita tutup,” kata Kasatpolair Polres Pasuruan, AKP Slamet Prayitno pada wartabromo, Selasa (31/1/2017).
Meski demikian, lanjut Slamet, pihaknya tetap akan terus memonitor dan melakukan patroli untuk menemukan korban.
Diakuinya, hingga hari keenam pencarian pihaknya telah menyisiri lokasi tempat kejadian hingga sejauh 2 Kilometer, namun pihaknya hingga kini belum ada tanda – tanda keberadaan Ruslan (50), dan Said, (38) nelayan yang hilang di tengah laut lantaran perahunya terbalik dihantam ombak, Kamis (26/1/2017) lalu. (ros/yog)