Firman Murtado jengkel karena apabila ia telat membayar tagihan rekening, surat peringatan, eh ancaman pemutusan berkali-kali dilayangkan. Sudah dimintai sedekah untuk PJU, tapi semua PJU di kampungnya pada almarhum sejak setahun lalu. Entah menemui ajal secara alami atau sabotase begal, wallahu a’lam.
Yang jelas hingga kini masih almarhum. Tanah warisan bapaknya juga ditancapi tiang listrik tanpa ia mendapat permisi apalagi kompensasi, Firman ikhlas demi kepentingan negara. Tapi tolong, dong, jangan padamkan listrik secara rutin. Kalau hujan deras membahayakan jaringan listrik, tolong cari pawang hujan, gitu.
Penulis : Abdur Rozaq