Bangil (wartabromo.com) – Kondisi air sungai yang cukup deras serta air laut yang pasang membuat proses pencarian mahasiswi Felansia Indriani (21) terpaksa ditunda hingga besok.
“Kondisinya tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pencarian. Kita tunda besok,” ujar Kapolsek Bangil, Kompol Hadi pada wartabromo.com, Selasa (24/1/2017) malam.
Menurutnya, kondisi arus sungai yang masih besar serta air laut pasang sempat menyulitkan Tim SAR gabungan dari BPBD, relawan, Pol PP dan polisi untuk melakukan pencarian.
“Kondisinya juga gelap sekali mas,” kata Hadi.
Sejumlah perlengkapan, seperti perahu karet dan peralatan pendukung lainnya sudah disiapkan di posko pencarian untuk menemukan korban yang hanyut terbawa arus banjir tersebut.
Untuk diketahui, Korban Felansia Indriani (21) merupakan mahasiswi Akademi Keperawatan berkampus di Taman Dayu Pandaan yang sebelumnya terseret arus banjir saat sedang melintas berboncengan motor dengan teman lelakinya bernama Wahyu. Keduanya diterjang oleh air banjir yang datang. Korban yang tak bisa berenang tak bisa tertolong sementara temannya Wahyu bisa menyelamatkan diri. (yog/yog)