Pasuruan (wartabromo.com) – Sungai Betotot yang ditengarai menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah Kecamatan Grati, mulai dinormalisasi.
Bupati Pasuruan, HM irsyad Yusuf bersama dengan beberapa kepala OPD (organisasi perangkat daerah) meninjau aktifitas pengerukan di sungai yang berhimpitan langsung dengan SMKN I Grati tersebut, Selasa (24/1/2017).
Menurutnya, normalisasi sungai betotot sebenarnya bukanlah kewenangan Pemkab Pasuruan, melainkan Balai Besar Gembong Pekaleng Pemprov Jatim. Hanya saja, sebagai bentuk tanggung jawab akan kejadian banjir yang melanda warga di sekitar sungai, maka dilakukanlah normalisasi sungai sepanjang 500 meter.
“Kita tidak berbicara tentang kewenangan Pemprov, Pemkab atau pusat. Tapi ini sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai kepala daerah yang harus menjawab keluhan masyarakat,” terangnya.
Ditambahkannya, normalisasi sungai betotot diperkirakan akan selesai dalam 2 minggu, sehingga harapannya bisa mengurangi dampak banjir yang berasal dari sungai itu sendiri.
“Pokoknya sampai selesai. Saya pastikan semua nya selesai, apalagi BMKG juga sudah memprakirakan kalau tanggal 28 januari ini, intensitas hujan sedang lebat-lebatnya. Takutnya pas gelombang air laut sedang pasang, maka bisa banjir lagi. Maka dari itu, normalisasi ini sifatnya kedaruratan,” imbuhnya. (mil/yog)