Rembang (wartabromo.com) – Siapa yang tidak kenal bunga sedap malam, baunya yang wangi dan perawatannya bisa dibilang gampang ternyata menjadikan tanaman ini bisnis yang menguntungkan.
Abdul Kodir (69) misalnya, warga Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan yang menekuni bisnis bunga sedap malam sudah 44 tahun dimulai dari bercocok tanam dan memasarkannya sendiri hingga kini memiliki 4 orang karyawan.
“Sudah 44 tahunan mas. Sejak saya kelola sendiri sampai kini sudah ada 4 karyawan yang membantu saya,” ungkap Kodir kepada wartabromo.com.
Ia mengaku, berbisnis bunga sedap malam sangat menguntungkan. Selain perawatan yang gampang juga cepat tumbuhnya.
“Tidak repot mas. Perawatannya ya seperti biasa tidak merepotkan,” kata Kodir disela-sela panennya.
Kodir melanjutkan, dari proses penanaman hingga panen tidak membutuhkan waktu lama, hanya membutuhkan kisaran waktu lima hingga enam hari.
“Iya dari mulai tanam ke panen cukup dengan lima sampek enam harian lah, tapi untuk masa panennya bisa tiap hari,” ucapnya.
Sekali panen, dilahan seluas 1,5 hektar miliknya, Kodir tiap hari bisa memanen sebanyak seratus lima puluh ribu batang perhari.
“Kalau dulu awal-awal ya cuma enam puluh ribu batang perharinya. Di banding sekarang ya kalah jauh mas. Sekarang bisa seratus lima puluh ribu batang perharinya,” jelas Kodir.
Saat ini, Kodir menjual bunga sedap malamnya hampir keseluruh Jawa Timur, bahkan juga ke luar pulau seperti Jakarta dan Bali. (ros/yog)