“Artinya…?”
“Jangan kaget jika semakin hari bumi makin ganas. Sebab kita sepakat untuk menyakiti alam dengan cara paling brutal. Tak usah repot-repot membuat tanggul atau mengupayakan apapun untuk mengendalikan banjir. Ini sudah balasan alam, dan Mbah Ndaru Kelinting—mungkin—tak ada sangkut pautnya dengan ini semua.”
Tapi Kiai Bayhaki begitu yakin jika Mbah Ndaru Kelinting mulai murka.
Penulis : Abdur Rozaq