Pajarakan (wartabromo,com) – Tiga resedivis spesialis perampok bank beraksi di sebuah bank milik BUMN di jalan raya Pantura Desa Sukokerto Kecamatan Pajarakan. Namun, upaya ketiganya berhasil digagalkan oleh personel Unit Reaksi Cepat (Raimas) Sat Sabhara Polres Probolinggo.
Suasana mencekam, saat tiga orang pria memasuki kantor Bank BRI Unit Pajarakan, dengan membawa senjata tajam. Mereka kemudian mengancam membunuh nasabah dan pegawai bank jika berteriak. Ketiganya berencana untuk merampok isi brangkas bank plat merah tersebut.
Namun, aksi tersebut diketahui pihak kepolisian, yang kemudian mengepung gedung kantor Bank BRI Unit Pajarakan. Puluhan personil Unit Reaksi Cepat (Raimas) Sat Sabhara Polres Probolinggo dalam hitungan menit kemudian berhasil melumpuhkan.
Ketiga perampok yang berhasil dilumpuhkan itu berinisial AR, SB dan DT. Ketiganya dikenal sangat sadis saat beraksi. “Betul ada tiga spesialis perampok bank beraksi dan hendak menguras isinya, namun berhasil kami gagalkan,” kata Kasat Sabhara AKP Istono, Jumat (20/1/2017).
Tentu saja, aksi polisi bersenjata lengkap mengamankan bank, yang berlangsung di tepi jalan pantura itu membuat warga sekitar terkejut. Mereka berdatangan dan penasaran untuk melihat peristiwa yang terjadi.
“Sangat terkejut dan tegang melihat puluhan polisi bersenjata lengkap tiba-tiba mengepung bank itu. Warga disekitar was-was dengan kejadian itu, kami kira ada perampokan,” kata Ahmad, salah satu warga.
Sayangnya, aksi tersebut hanyala simulasi TIKAM BANDIT (Teknologi Keamanan Bank dan Obyek Vital) dari aplikasi andorid ‘Bromo Perkas’ Polres Probolinggo.
“Kami menguji sejauh mana kesiapan personil, ketika masyarakat menggunakan aplikasi ini. Dalam aplikasi ini, Informasi Darurat dimonitor oleh Pusat Komando, diverifikasi kondisi daruratnya kemudian diteruskan kepada petugas terdekat dengan pelapor. Sedangkan tombol darurat TIKAM BANDIT seperti gedung pemerintah, perbankan dan lainnya langsung diterima oleh para petugas Polres Probolinggo,” jelasnya. (saw/saw)