Mayangan (wartabromo.com) – Tiga pemuda spesialis pencurian kendaraan bermotor berhasil dibekuk tim buru sergap (Buser) Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Alhasil, ketiganya kini menikmati pengapnya sel tahanan Mapolres Probolinggo.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP. Suwancono, mengatakan selama ini pelaku pencurian sepeda motor di Kota Probolinggo sangat meresahkan warga. Karenanya, Satreskrim ekstra keras untuk menangkap pelaku dengan mengoptimalkan tim Buser.
Hasilnya, polisi berhasil membekuk 3 tersangka, yakni Fajar Septian, warga Jalan Basuki Rahmad, Kota Probolinggo, Mohamad Munip, warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dan Wahyu Fathurohim, warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ketiganya, yang masih berusia kisaran 20 sampai 23 tahun ini, merupakan sindikat pencurian sepeda motor spesialis tempat parkir dan motor yang terparkir di teras rumah.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan beberapa unit motor serta kunci T. Salah satunya motor matik warna hitam nopol N 6047 RS, milik Bambang Kusnadi, warga Jalan Hayam Wuruk III C/18 RT 03 RW16 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. “Ketiganya diduga masih ada pelaku-pelaku lain spesialis pencurian motor,” kata AKP. Suwancono, Jumat (20/1/2017).
Dari hasil penyidikan yang dilakukan polisi, para tersangka ini telah mencuri di puluhan TKP. Namun, berdasarkan analisis penyidik, diduga besar sudah ratusan motor berhasil mereka sikat. Karena dalam keterangannya, pelaku mengaku pernah mencuri 5 motor hanya dalam waktu 3 jam saja. Kelima motor ini, disikat di dua TKP, yakni dua rumah warga di Kelurahan Mangunharjo.
Saat ini polisi masih mengejar penadah motor hasil curian. “Kami terus melakukan pengembangan termasuk dengan mengejar penadah barang-barang curian itu,” ujar perwira dengan tiga balok di pundak ini.
Dengan maraknya pencurian di Kota Mangga ini, petugas mengimbau agar pemilik kendaraan menggunakan kunci ganda jika meninggalkan kendaraannnya. “Selain kunci bawaan motornya, sebaiknya juga dilengkapi dengan kunci ganda atau aplikasi motor lainnya, semisal alarm,” pungkas Suwancono. (saw/saw)