Wonoasih (wartabromo.com) – Rumah Sulaiman, pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Probolinggo disatroni kawanan pencuri. Modus pelaku dengan berpura-pura sebagai petugas service air conditioner (AC) di rumah korban. Akibat peristiwa tersebut, pelaku berhasil menggasak berbagai barang dengan total kerugian sekitar Rp. 200 juta.
Kasus pencurian dengan modus pelaku berpura-pura sebagai petugas service AC terjadi di rumah Sulaiman, warga di jalan Taman Tirta Perumahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, pada Kamis (12/1/2017) siang. Saat itu, rumah pasangan suami istri Sulaiman dan Tiwi, keduanya merupakan staf di BPS setempat, hanya dijaga seorang pembantu saja.
Menurut penuturan Suryani, pembantu rumah tangga keluarga ini, pelaku yang berjumlah dua orang ini masuk ke rumah dengan beboncengan. Kepada Suryani, keduanya mengaku akan memasang AC atas perintah pemilik rumah. “Keduanya kemudian meminta saya untuk mencari tangga,” tutur Suryani.
Nah, saat Suryani mencari tangga inilah, kedua pelaku dengan leluasa mengacak-acak rumah korban. Beberapa barang berharga, semisal laptop, kamera photo dslr, dua buah ponsel dan berbagai perhiasan emas, termasuk emas batangan, digasak pelaku. Kerugiannya diperkirakan seharga Rp. 200 juta. “Saat saya kembali, keduanya sudah tidak ada. Laku saya periksa rumah,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Warno, Ketua RW setempat, diduga kuat pelaku sebelumnya sudah mengintai rumah korban. Bahkan nama korban oleh pelaku sudah diketahui sebelumnya. “Dari penuturan pembantu rumah itu, pelaku tahu nama pemilik rumah. Sehingga tidak heran, dia mengijinkan keduanya masuk ke rumah. Mungkin sudah lama diincar, karena pelaku masuk saat rumah itu hanya ditunggui pembantunya saja,” kata pak RW.
Saat ini, kasus pencurian tersebut ditangani Satreskrim Polres Probolinggo. Pelaku yang identitasnya sudah diketahui dalam pengejaran kepolisian setempat. (rud/saw)