Nguling (wartabromo.com) – Tidak seperti biasanya, bengkel klakson milik Gito (49), selalu ramai sepekan terakhir. Sejumlah orang dari berbagai daerah datang ke bengkel yang berada di Jalan Raya Nguling, Pasuruan, ini untuk memesan klakson telolet. Penghasilannya pun naik tajam hingga 75 persen.
Ya. Sejak demam “Om Telolet Om” mendunia, Gito, warga Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, mendapat berkah. Ia kewalahan menerima pesana klakson telolet.
“Sebelum ramai di media sosial saya hanya melayani sekitar 3 klakson sehari, sekarang bisa sampai 10 klakson,” kata Gito di bengkelnya, Selasa (27/12/2016).
Meski dikerjakan bersama sejumlah karyawan, Gito mengaku kewalahan. “Yang pesan bukan hanya bus tapi sopir truk juga banyak yang pesan,” ujar Gito.
Gito membanderol klakson karyanya antara Rp500 ribu – Rp1 juta. Untuk paket komplit klakson mulai dari kerangka klakson, tabung angin, tombol dijual Rp1 juta. Sedangka tanpa tabung hanya Rp500 ribu.
“Yang beli dari mana-mana. Kan memang saya sudah lama buat klakson di sini jadi sudah banyak yang kenal,” jelas Goto. (fyd/fyd)