Kraksaan (wartabromo) – Ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) rentan terjadi di malam misa dan perayaan Natal 2016. Setidaknya ada 600 personil yang disiapkan Polres Probolinggo guna mengntisipasi gangguan keamanan menjelang malam Natal.
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, pihaknya sudah 600 lebih personel gabungan dari Polres Probolinggo dan instansi terkait, seperti Satpol PP dan TNI. Untuk itu pihaknya akan memaksimalkan pengamanan Natal yang akan berlangsung Minggu (25/12/2016).
Salah satu inisiatif yang dilakukan yakni dengan sterilisasi gereja-gereja di wilayah Kabupaten Probolinggo.Sterilisasi gereja ini, melibatkan pasukan bersenjata lengkap dan dengan menggunakan metal detektor.
Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya benda berbahaya seperti bahan peledak dan lain sebagainya. Pasalnya, maraknya isu terorisme yang mengancam di daerah lain harus lebih diwaspadai juga di Kabupaten Probolinggo.
“Kami tidak ingin kecolongan. Salah satu upaya sterilisasi gereje ini merupakan bentuk untuk menciptakan rasa nyaman kepada masyarakat dalam beribadah, terutama bagi umat nasrani,” kata Kapolres, disela-sela kegiatan sterilisasi di salah satu gereja di Kraksaan, Sabtu (24/12/2016).
Selain itu, sebagai langkah antisipasi, nantinya akan dilakukan juga penggeledahan terhadap umat yang akan memasuki gereja saat peringatan Natal. Penggeledahan itu termasuk upaya memberikan kepastian keselamatan. Menurut Arman, pemeriksaan dan pengamanan ketat tersebut sudah dikomunikasikan dengan pihak gereja.
“Ya jauh-jauh hari, kegiatan pengamanan oleh aparat di rumah ibadah, sudah kami komunikasikan terlebih dahulu dengan pengurus gereja. Mereka sudah mengerti dan faham dengan kegiatan kami ini,” terang mantan Kasubdit III Ditnarkoba Polda Metro Jaya ini. (saw/yog)