Prigen (wartabromo.com) – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil membawa jenazah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tewas di Gunung Arjuno karena tersambar petir. Proses evakuasi berlangsung berjam-jam karena medan sulit.
Operasi SAR melibatkan sekitar 30 personel terbagi dalam 5 Search and Rescue Unit. Tim harus berjibaku dengan medan berat dan hujan lebat yang mengguyur kawasan Taman Hutan Raya (Tahura).
Tim SAR berhasil membawa jenazah Bintara Ferdiansyah (20), warga Bojonegoro, ke Pos Ijin Pendakian Tretes, Prigen, sekitar pukul 16.00 WIB. Dua korban luka juga berhasil diturunkan.
Setelah sampai di pos pendakian, beberapa saat kemudian para korban dirujuk ke RS Pusdik Porong, Sidoarjo. Jenazah Bintara lalu dibawa ke rumah duka.
Bintara Ferdiansyah (20), mahasiswa Unesa asal Bojonegoro dan dua pendaki lainnya terkena sambaran petir saat hujan mengguyur di Lembah Kijang, Gunung Arjuno, Selasa siang.
Setelah insiden ini jalur pendakian gunung berketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut ini ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. (fyd/fyd)