Rejoso (wartabromo.com) – Untuk mengantisipasi banjir yang selalu datang di wilayah Rejoso tiap musim hujan, PT Cheil Jedang Indonesia, Rejoso, Pasuruan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan normalisasi Sungai Rejoso.Normalisasi Sungai Rejoso ini merupakan program berkelanjutan sejak 2004.
Di tahun ini, normalisasi Sungai Rejoso dilakukan pada akhir tahun yakni di bulan Desember selama satu bulan penuh. Mengingat intensitas curah hujan diwilayah Kabupaten Pasuruan yang cukup tinggi.
Manajer Humas PT Cheil Jedang Indonesia Mashudi Junus mengatakan, kegiatan normalisasi Sungai Rejoso selalu bekerjasama dengan pihak Pemerintah Desa, dengan pemberitahuan kepada Bupati, Dinas Pengairan, dan Kecamatan Rejoso.
“Untuk pengelolaannya kita minta bantuan kerjasama 5 kepala desa di wilayah Kecamatan Rejoso,” kata Junus, di lokasi, Rabu (14/12/2016).
Ia juga menambahkan, untuk tenaga kerja pihaknya lebih memilih menggunakan tenaga padat karya dari pada menggunakan alat berat. Itu dilakukan untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar.
“Untuk tenaga kerja sendiri kami menginginkan menggunakan tenaga padat karya, sehingga lebih bisa memberdayakan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Junus melanjutkan kegiatan ini diperkirakan akan menormalisasi Sungai Rejoso sepanjang bantaran kali kurang lebih 1,5 kilometer dengan lebar 50 meter yang melewati lima desa yakni Rejoso Lor, Arjosari, Toyaning, Patuguran dan Jarangan. Selain itu, akan dilakukan pengerukan sedimen atau endapan yang dapat mengakibatkan pendangkalan.
“Selama satu bulan ini, kita akan menormalisasi sungai Rejoso sepanjang 1500 meter, serta lebar 50 meter. Kita juga melakukan pengerukan terhadap endapan dan juga pembersihan pohon dan benda-benda yang dapat menghambat kelancaran arus sungai,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini PT Cheil Jedang Indonesia, menyediakan dana sebesar Rp 120 juta.
Menurut Junus kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PT Cheil Jedang Indonesia melalui Program CSR. Masih banyak kegiatan lain yang rutin dilakukan antara lain di bidang pendidikan, sosial, agama serta di bidang pemberdayaan masyarakat. (**/**)