Pasuruan (wartabromo.com) – Puluhan ribu jamaah haul ke-35 KH Abdul Hamid bin Abdulloh Umar meluber hingga ke alun-alun dan jalan-jalan protokol. Banyaknya jamaah menjadi berkah bagi ratusan pedagang karena dagangannya laris manis.
Ratusan pedagang tersebar di Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Niaga, seputaran alun-alun, Jalan Kartini dan lokasi lain. Pedagang ini ada yang memang pedagang tetap dan banyak pedagang pendatang baru khusus karena ada acara haul.
Meski ada ratusan pedagang di segala penjuru, semuanya tampak laris manis. Pedagang makanan, minuman, jajanan, mainan hingga sovenir rata-rata ramai oleh pembeli.
Ngadiman, penjual es degan dan rujak di depan Pendopo Kabupaten Pasuruan mengaku omsetnya melonjak tajam sejak dua hari terakhir. Puncaknya hari ini, pria yang berjualan dibantu anak-istrinya ini sangat kewalahan meladeni pembeli.
“Kemarin sudah ramai, sekarang puncak keramaian,” katanya.
Senada dengan Ngadiman, pedagang es degan lain, Ainul Yasin (39), warga Malang mengaku omsetnya mencapai Rp 1 juta.
“Saya setiap haul Mbah Hamid jualan ke sini, sudah empat kali ini,” kata Yasin.
Tak rugi memang jauh-jauh dari Malang datang ke Pasuruan. “Ya karena banyak pembeli jadi ludes dagangan saya. Saya ke sini sejak kemarin,” ungkapnya.
Penjual kopi, Bunayah, juga meraup untung karena banyaknya jamaah. “Biasanya saya buka malam, karena ada haul buka sejak pagi,” katanya.
Hal sama juga terlihat pada penjual bakso dan aneka jajanan lainnya.
(dan/fyd)