Sumberasih (wartabromo) – Diduga sopir mengantuk, sebuah mobil pick up menabrak truk pasir di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Senin (5/12/2016). Akibatnya, Sudarman (43), sopir pick up, terjepit bodi kendaraannya selama lebih dari 1 jam, sebelum berhasil dievakuasi warga.
Berdasarkan informasinya yang didapatkan wartabromo, kecelakaan itu bermula saat mobil pick up dengan nopol P 8116 VO yang dikemudikan korban melaju kencang dari arah barat. Tiba-tiba mobil yang dikemudikan warga Genteng Banyuwangi ini, oleng ke kanan dan menabrak truk bermuatan pasir dengan nopol N 9384 US yang dikemudikan Atmari, warga Desa Leces, Kecamatan Leces.
Kuatnya tabrakan membuat Sudarman dan Kabul (45), kenek pick up, terjepit bodi truk. Sementara sopir truk dan Tohir, kenek truk, hanya mengalami luka ringan.
“Dia dari arah barat mobil pikup dengan kecepatan sangat kencang. Oleng dan langsung menabrak truk saya,” tutur Tohir.
Evakuasi korban berjalan lambat, karena warga kesulitan mengeluarkan korban yang terjepit kemudi. Kesulitan itu ditambah dengan minimnya peralatan dan lambatnya kedatangan mobil derek.
Setelah berjalan sekitar satu jam, evakuasi berhasil dilakukan. Korban yang mengalami luka dibagian dada dan kaki dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tongas. Begitu juga dengan Kabul, yang mengalami luka berat.
Polisi dari Satlantas Polresta Probolinggo yang datang langsung melakukan olah tkp. Selain itu, polisi juga mengamankan uang ratusan juta rupiah milik Sudarman.
“Sopir pick up kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. Kami masih lakukan penyelidikan dalam kasus ini,” kata Kasatlantas Polresta Probolinggo AKP. Samsul Hadi.
Kecelakaan ini mengakibatkan arus lalulintas di jalur pantura Probolinggo-Surabaya mengalami kemacetan panjang. (saw/yog)