Pasuruan (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan memanfaatkan sebagian Dana Bagi Hasil Cukai Tembaku (DBHCT) untuk peningkatan fasilitas kesehatan.
Sebuah Gedung Pelayanan Terpadu Jantung dan Paru dibangun di dalam areal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil.
Gedung megah yang memiliki 85 tempat tidur tersebut rampung dibangun pada akhir tahun 2015 menelan anggaran Rp7 miliar dari DBHCT tahun 2014. Peresmian gedung tersebut dilakukan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Selain fasilitas yang memadai, Gedung pelayanan terpadu Jantung dan Paru ini memiliki 2 dokter paru dan 2 dokter jantung on call.
Bupati Irsyad mengatakan selain berkewajiban membuat warga memiliki kehidupan yang layak dan pendidikan yang layak, pemerintah juga wajib memberikan pelayan kesehatan yang baik. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi pembangunan gedung tersebut.
“Kesehatan menjadi dasar bagi seseorang untuk berkarya dan menghasilkan sesuatu. Tanpa kesehatan mustahil,” kata Bupati Irsyad.
Pemerintah, kata dia, mengapresiasi dan akan terus mendukung langkah-langkah yang positif untuk pengembangan dunia kesehatan. (*/*)