Pasrepan (wartabromo) – Jalan penghubung antara Desa Rejosalam dan Desa Klinter Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan rusak parah sejak lima tahun terakhir.
Pantauan wartabromo.com, jalan sepanjang lima kilo meter tersebut kondisinya cukup memprihatinkan. Selain banyak yang berlubang, aspal jalan juga banyak yang mengelupas serta ambles akibat banyak kendaraan yang bermuatan berat pengangkut pasir lalu lalang.
Menurut Ahmad, salah seorang perangkat Desa Rejosalam, kondisi jalan yang seperti itu sudah cukup lama dirasakan oleh warga sekitar atau diperkirakan sejak lima tahunan.
“Sudah lama mas. Kira – kira sudah lima tahunan lebih,” kata Ahmad kepada wartabromo.com, Senin (14/11/2016).
Ahmad juga menambahkan, kerusakan yang terjadi lantaran banyaknya kendaraan pengangkut pasir yang tiap hari lalu lalang dengan tonase cukup berat.
“Ya karena banyak truk pengangkut pasir itu mas. Wong tiang harinya lebih dari 200 truk yang mondar mandir bawa pasir,” jelasnya.
Pihak Desa sendiri sudah berurang kali melakukan upaya pengajuan untuk perbaikan jalan. Namun, upaya tersebut hingga saat ini masih belum ada tindak lanjut dari yang bersangkutan.
“Kita tiap tahun sudah mencoba untuk mengajukan perbaikan. Tapi ya begitu sampai saat ini belum ada (perbaikan),” ungkapnya.
Sementara itu, di Desa Rejosalam sendiri bukan hanya jalan yang mengalami kerusakan. Melainkan ada beberapa jembatan yang kondisinya sangat miris.
“Selain jalan, juga ada tiga jembatan yang rusak parah mas. Jembatan itu kondisinya ada yang tidak memiliki pengaman oleh warga digantikan dengan bambu untuk pengaman tepinya,” tutupnya. (ros/yog)