Pasuruan (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan berencana menjadikan Pasar Purwosari dan Bangil sebagai pasar sehat percontohan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Edi Suwanto mengatakan, pembenahan secara menyeluruh akan dilakukan, terkhusus pada penataan dan optimalisasi peran pengelola pasar dalam menjaga kenyamanan maupun kebersihan fasilitas perbelanjaannya.
“Konsepnya tetap seperti pasar tradisional pada umumnya. Hanya saja, pasar sehat lebih menekankan pada bagaimana sebuah pasar terlihat sehat, baik sarana prasarana di dalamnya sampai dengan perilaku pedagang dan pembeli yang juga harus berubah,” kata Edi Suwanto.
Menurutnya, dari sisi konstruksi, Pasar Purwosari dan Bangil dinilai telah representative. Hanya saja, dalam hal penciptaan kebersihan, keteraturan dan kenyamanan, masih memerlukan banyak perhatian. Untuk itu, pembangunan pasar sehat akan dilakukan mulai tahun 2017 mendatang.
“Pengelola pasar yang kami sasar sebagai langkah awal pembenahan, selanjutnya baru para pedagang. Sehingga bisa menjadi pasar sehat yang sebenarnya. Sayuran dan buah yang juga segar, pokoknya ada banyak hal yang akan kita lakukan untuk dapat menciptakan pasar sehat di Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.
Langkah yang akan dilakukan diantaranya pembenahan sarana dan prasarana mulai dari keberadaan toilet dan air bersih, hidran untuk mengatasi kebakaran hingga adanya poli kesehatan di pasar sehat, serta mengadakan lomba pasar sehat se-Kabupaten Pasuruan. (mil/yog)