Dringu (wartabromo) – Mohammad Effendi (17), seorang pelajar ditemukan tewas tenggelam di sungai yang berada di Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Diduga, ia tewas setelah pesta miras bersama dua temannya.
Dari informasi yang didapat wartabromo, peristiwa nahas itu bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berpesta minuman keras jenis arak di pinggir sawah. Dalam keadaan mabuk, korban bersama dua orang temannya mandi di sungai. Diduga karena mabuk berat itulah korban tenggelam dan tak tertolong oleh teman-temannya.
“Diduga dia mabuk saat mandi, karena teman-temannya juga mabuk maka tidak segera tertolong. Ya dalam kesehariannya memang anaknya sering mabuk-mabukan,” ujar Kepala Desa Sumbersuko Hasan, Rabu (2/11/2016).
Pihak desa kemudian menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dringu. Kapolsek Dringu AKP. Suparmin bersama anggotanya segera mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dimana korban ditemukan tewas tenggelam. Dari olah TKP, polisi mengamankan barang bukti satu botol bekas minuman keras.
“Ya dari pengakuan teman-teman korban, bahwa mereka juga menggunakan pil terlarang saat pesta miras. Karenanya kami akan kembangkan kasus kematian ini,” kata Kapolsek Dringu AKP. Suparmin.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban yang berhasil dievakuasi dari sungai kemudian dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya, petugas berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan keluarga korban terkait penyerahan jasad korban kepada pihak keluarga korban.
“Dengan adanya kejadian ini, kami memberikan peringatan terhadap teman-teman korban untuk tidak mengulangi minum-minuman keras. Karena akibat negatif akan timbul jika menyentuh barang-barang terlarang tersebut,” pungkas mantan Kapolsek Paiton ini. (saw/fyd)