Purwosari (wartabromo) – Pondok Pesantren merupakan benteng terkuat untuk mencetak generasi muda terbaik yang mampu memiliki ilmu agama dan pengetahuan secara umum dengan baik. Namun, kemampuan tersebut bisa hilang dalam sekejap jika pencari ilmu tersebut justru kehilangan akalnya akibat terkena narkoba.
Itulah sekelumit pesan yang ingin disampaikan oleh narasumber dan panitia Seminar Anti Narkoba Pondok Pesantren Ngalah Sengon Agung Purwosari, Minggu (30/10/2016) di aula Pancasila UYP.
Sebanyak kurang lebih 200 santriwan dan santriwati serta pelajar mengikuti kegiatan yang menghadirkan narasumber dari perwakilan BNNP Jawa Timur serta Satreskoba Polres Pasuruan tersebut.
Dalam pemaparannya para narasumber menjelaskan bahaya peredaran narkoba Bisa melalui apa saja dan tanpa mengenal tempat apapun termasuk Pondok Pesantren, Padepokan tempat belajar agama atau tempat lainnya. Sehingga perlu diketahui sejak dini cara – cara yang digunakan oleh pengedar dalam menjalankan aksinya, bentuk fisik narkoba serta jenisnya agar selalu waspada.
“Kegiatan ini untuk memberi pengetahuan kepada para santri jenis – jenis narkoba serta cara menghindarinya,” kata Abdul Gofur, salah seorang panitia kepada wartabromo.com
Ponpes Ngalah, lanjutnya, berinisiatif untuk mengadakan kegiatan tersebut sebagai upaya preventif menyusul kian maraknya pemberitaan dan peredaran narkoba yang terus meningkat dan menyasar berbagai profesi dan lembaga. (ros/yog)
