Prigen (wartabromo) – Seekor tapir jantan koleksi Taman Safari Indonesia Prigen, Pasuruan lahir pada tanggal 22 Agustus 2016.
Anak Tapir itu lahir dari pasangan betina Herlina (6) dan pejantan Billy (5) melalui proses kelahiran normal.
Uniknya, anak tapir yang kini sudah berusia 2 bulan itu diberi nama Wongso Isyana oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, di sela-sela menghadiri Safari Wild Cycling 2016, Minggu (30/10/2016).
“Saya namai Wongso Isyana, karena kebetulan momen saat ini berbarengan dengan Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1087, di mana Isyana adalah keturunan dari Mpu Sendok yang menjadi salah satu raja dalam sejarah Kabupaten Pasuruan. Semoga tapir ini akan tumbuh dewasa dengan cepat dan menjadi salah satu hewan favorit di TSI II Prigen,” kata Irsyad sembari menunjukkan nama tersebut kepada awak media.
Untuk diketahui, dikutip dari Wikipedia, Wangsa Isyana adalah sebuah dinasti yang berkuasa di kerajaan medang periode Jawa Timur pada abad ke-10 sampai awal abad ke-11.
Istilah Isyana berasal dari nama Sri Isyana Wikramadharmottunggadewa, yaitu gelar Mpu Sendok setelah menjadi raja Medang (929-947). Dinasti ini menganut agama hindu aliran siwa.
Kondisi anak tapir tersebut mengalami perkembangan yang signifikan. Sejak dilahirkan dengan bobot 8 kg, kini berat badannya bertambah menjadi 27 kg.
“Selain terus disusui oleh induknya, kita juga memberikan makanan tambahan seperti sayur dan rumput dan vitamin. Selain itu, kita juga terus memantau kesehatannya secara berkala. Kita sudah menyiapkan obat dan keperluan medis lainnya kalau sewaktu-waktu sakit atau ada gangguan kesehatan,” kata penjaga hewan tersebut, Rohmad Salim (38). (mil/yog)