Wonoasih (wartabromo) – Kepolisian Resort Probolinggo Kota, mencurigai Muhammad Risqon, warga jalan Sunan Ampel, RT1/RW10, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, sebagai ayah biologis dari bayi yang ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS).
Kasatreskrim Polresta AKP. Suwancoko mengatakan kecurigaan polisi cukup beralasan. Dimana dari olah tempat kejadian perkara (TKP) tempat pembuangan sementara (TPS) Ungup-ungup, Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tisnonegaraan, polisi tidak mendapati petunjuk yang meyakinkan bahwa bayi itu dibuang.
Selain itu, saat memberikan keterangan kepada polisi Risqon sangat berbelit-belit.
“Kami mencurigai si penemu ini merupakan ayah biologis dari bayi yang ditemukan. Karena berdasarkan saksi-saksi, tidak ada petunjuk bahwa bayi itu dibuang oleh orang lain,” kata Kasatreskrim.
Meski begitu, polisi tidak gegabah untuk menyatakan Risqon sebagai ayah biologis bayi laki-laki yang ditemukannya. Polisi, sampai saat ini masih memeriksa Risqon secara intensif. “ada tahan-tahapan yang kami lakukan untuk mengalirkan dan menemukan siapa orang tua bayi itu,” terang pria yang belum genap satu bulan menjabat Kasatreskrim Polresta ini.
Sebagaimana diwartakan, warga jalan Sunan Ampel, RT1/RW10, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, gempar dan penasaran, ingin melihat dari dekat, bayi merah berumur sekitar tiga hari. Bayi ini ditemukan Muhammad Risqon di dekat tempat pembuangan sampah (TPS).
“Saat lewat disana, saya mendengar tangisan bayi. Kemudian saya hampiri dan kemudian dibawa pulang ke rumah,” ujar Risqon. (saw/yog)