Tiris (wartabromo) – Seorang pemuda tenggelam di wisata alam Ranu Segaran di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Selasa (18/10/2016) sore. Diduga korban bergurau dengan teman, saat berwisata menggunakan betek (sampan bambu) dan terjatuh di perairan ranu tersebut.
Menurut informasi yang didapat wartabromo.com, sekitar pukul 15.30 wib, Dodi (18), warga Desa Roto Kecamatan Krucil, mandi di Ranu Segaran. Korban tak sendirian saat mandi, memainkan bersama tiga teman satu kampung, yakni Fauzan (18), Fauzi (14), dan Andri (13).
Saat itu, bersama tiga rekannya mandi ditepi ranu. Kemudian keempat orang ini menggunakan betek untuk menuju ke tengah ranu. Sekitar 10 meter dari pinggir ranu, sambil bergurau Dodi melakukan gerakan meloncat dari atas tepi betek.
“Dia sambil bergurau dengan kami saat melompat. Dia jatuh agak jauh dari betek, kurang lebih 5 m ke arah ranu yang lebih dalam,” tutur Fauzan, rekan korban.
Rekan korban kemudian melakukan pertolongan pertama, namun upaya itu sia -sia, karena tubuh korban dibawa pusaran air ranu. Mereka kemudian berteriak meminta pertolongan kepada petugas wisata dan warga sekitar.
Menurut Kapolsek Tiris AKP Wijaya, korban diduga tidak paham dengan kedalaman air Ranu Segaran. “Korban tidak menduga akan kedalaman ranu ini, ditambah korban ternyata tidak dapat berenang,maka tutur Kapolsek.
AKP Wijaya mengatakan hingga saat ini, upaya pencarian jasad korban terus dilakukan oleh petugas dan warga. Namun, upaya pencarian ini terhambat dengan kondisi cuaca malam hari, ditambah dengan minimnya lampu penerangan.
“Kalau kondisi tidak memungkinkan, bisa jadi upaya pencarian dihentikan dan kami lanjutkan esok hari,” kata mantan Kapolsek Sukapura ini. (saw/fyd)