Gempol (wartabromo) – Sebuah kolam pancing terbuat dari beton milik Kepala Desa Kepulungan, Ubaidillah, yang ada di Dusun Bethas, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan terangkat hingga 1 meter. Kejadian ini diawali retakan tanah di sekitar lokasi.
Kolam pancing seluas 120 meter dengan kedalaman 2 meter tersebut biasanya disewakan. Kolam tersebut berisi lele, gurami hingga mujaer.
“Saat terangkat ke atas kolam penuh air sehingga meluber,” kata pemilik kolam, Selasa (11/10/2016).
Ubaidillah mengatakan sebelum terangkat, Senin (10/10), di wilayah turun hujan deras. Ia menduga hujan lebat tersebut diduga menjadi penyebab pergeseran tanah sehingga kolam terangkat.
Meski kondisi kolam terangkat, bangunan kolam yang baru dibangun 2 tahun itu tetap utuh. Seperti, pipa pembuangan tak bergeser dan tembokya tak retak.
Ilham, salah seorang warga mengatakan saat mengetahui kejadian tak biasa tersebut, warga sempat panik. Mereka khawatir terjadi perisitiwa seperti Lumpur Lapindo.
“Warga sempat kaget karena menduga kejadiannya seperti di Lapindo,” jelasnya.
Ubaidillah berharap ada penelitian dari dinas terkait untuk memastikan penyebab peristiwa tersebut. (fyd/fyd)