Nguling (wartabromo) – Puluhan warga Kabupaten Pasuruan menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, salah satunya Saudah (43), warga Dusun Pasar, Desa/Kecamatan Nguling. Saudah disebut sudah setor Rp900 juta ke padepokan.
“Dia meninggal dua hari setelah Dimas Kanjeng ditangkap Polda. Tapi nggak ngerti apa ada hubungan meninggalnya dengan penangkapan Kanjeng,” kata Ketua BPB Nguling, Mulyono, Rabu (5/10/2016).
Mulyono mengatakan, sejumlah keluarga dan tetangga Saudah mengatakan, almarhum sudah menyetor uang Rp900 juta ke Padepokan Dimas Kanjeng. Selain uangnya sendiri, Mulyono mengatakan uang tersebut berasal dari sejumlah warga.
“Kata keluarga dia meninggal karena sakit jantung,” jelas Mulyono.
Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan mencatat ada sekitara 25 – 30 warga Pasuruan jadi pengikut Dimas Kanjeng. Sebagian sudah pulang, sebagian lagi masih bertahan.
“Kemarin saya ke padepokan, ada 8 warga Pasuruan yang ada di sana,” kata Yudha.
Dimas Kanjeng saat ini ditahan di Mapolda Jatim atas sangkaan pembunuhan dan penipuan. (fyd/fyd)