Pasuruan (wartabromo) – Pengakuan mengejutkan datang dari tersangka pembunuhan dan penipuan yang kini ditahan oleh Polda Jatim, Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat bertemu dengan anggota DPR RI Akbar Faisal dan Adis Qadir di Mapolda Jatim.
Dalam pertemuan dan tanya jawab tersebut, Dimas Kanjeng Taat Pribadi mengaku jika dirinya menitipkan uang Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun dalam bentuk rupiah dan dolar pada Dodi Wahyudi yang beralamatkan di Bangil.
“Uangnya dititipkan pada Dodi yang beralamatkan di Bangil Pasuruan, ” tutur Akbar Faisal saat diwawancara salah satu stasiun televisi nasional.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Adis Qadir menambahkan, jika Dodi merupakan salah satu sultan yang dilantik oleh Taat Pribadi bersama sekitar 150 sultan lainnya.
“Dia mengaku uang yang terkumpul dari korban sebagai mahar sebagian di bawah oleh Abah Dhofir yang diakuinya sebagai guru Dimas Kanjeng dan berdomisili di Jakarta, ” katanya. (*/yog)