Pasuruan (wartabromo) – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menarik investor yang menanamkan investasinya ke berbagai sektor serta upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara konsisten, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah Indonesia’s Attractiveness Award 2016 yang digagas Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group 2016, di mana Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menerima 2 penghargaan sekaligus, yakni Peringkat Diamond sbg Kota Terbaik dengan indeks investasi di atas rata-rata, serta Top 3 Kabupaten dengan indeks potensial di atas rata-rata.
Dua penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abnur, serta Farah Ratnadewi Indriani, Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM kepada Bupati Irsyad, di Ballroom 2 Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (22/09) malam.
Selain Azwar Abnur, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Ade Komarudin, Direktur Tempo Media Grup, Bambang Hari Murti, CEO Frontier Consulting Grup, Handi Irawan, dan para penerima penghargaan, mulai dari walikota dan bupati hingga gubernur.
Menurut Bambang, tujuan diberikannya penghargaan tersebut tak lain untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan pentingnya menjadikan daerah yang bersangkutan sebagai tujuan investasi dan pembangunan daerah, serta memberikan inspirasi kepada kepala daerah guna membangun strategi-strategi yang lebih terarah dan jelas di masa depan.
“Kita juga ingin memberikan banyak informasi kepada para investor terhadap kesempatan bisnis untuk investasi-investasi di daerah potensial di Indonesia. Nah untuk award ini kita telah melakukan penilaian khususnya Indonesia Attractiveness Index yang didasarkan kepada 3 indikator,” kata Bambang dalam sambutannya.
Indikator yang dimaksud diantaranya kontribusi PDRB terhadap PDRB propinsi di atas 25% atau PDRB diatas rata-rata PDRB koridor MP3EI, pertumbuhan PDRB lebih besar dari rata-rata pertumbuhan koridor MP3EI atau PDRB per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB PDRB per kapita koridor MP3EI, serta kabupaten atau kota yang tak lolos indikator pertama dan kedua, melainkan mendapat penghargaan penghargaan IAA pada tahun 2015.
Kata Bambang, dari ketiga kriteria tersebut, terdapat 99 kabupaten dan 38 kota yang diseleksi dengan menggunakan empat dimensi, yakni investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik.
“Seluruh dimensi penilaian berdasar data sekunder dan data primer, kecuali pelayanan publik yang dinilai berdasarkan data primer, yaitu melalui mystery calling terhadap 12 institusi di masing-masing daerah. Selamat untuk semua daerah yang telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasinya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Menkominfo RI, Rudiantara menegaskan bahwa sudah saatnya setiap kepala daerah memiliki kesadaran dan pemahaman akan pentingnya memiliki rangka kebijakan dan upaya dalam memajukan daerah yang dipimpinnya. Terlebih lagi tentang investasi, dia menyebutkan bahwa banyak tidaknya jumlah investasi yang masuk ke daerah adalah salah satu indikator berkembangnya tingkat pertumbuhan ekonomi maupun kemajuan daerah itu sendiri.
“Daerah -daerah yang jumlah investasinya besar, berarti sudah berhasil mengembangkan infrastruktur dengan sangat memadai, serta memberikan pelayanan yang memuaskan kepada publik. Kalau ketiga hal tersebut sudah dijalankan dengan baik dan hasilnya memuaskan, maka akan banyak pengunjung atau wisatawan yang datang ke daerah tersebut, ” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterimanya tak lain berkat kerja sama semua pihak, utamanya empat pilar penting, yakni pemerintah, swasta, dunia usaha, serta para cendekia dan masyarakat se-Kabupaten Pasuruan.
“Bukan penghargaan yang kuta cari, melainkan lebih pada bagaimana saya menggandeng semua pihak untuk sama-sama memajukan Kabupaten Pasuruan, salah satunua di bidang investasi.