Nguling (wartabromo) – Kumandang Talbiyah ini terus bergema di Mako Kolatmar, Nguling, Sabtu (17/9/2016). Talbiyah yang diucapkan secara bersahut-sahutan ini berasal dari 5800 anak-anak Raudhatul Affal (RA) Muslimat NU Kabupaten Pasuruan Wilayah Timur, saat melakukan latihan Manasik Haji bersama para orang tuanya.
Ketua PC Muslimat Kabupaten Pasuruan, Aida Fitria, mengatakan peragaan manasik haji anak memiliki peran yang sangat penting dalam upaya untuk mendorong anak-anak agar lebih memahami dan menguasai tata cara pelaksanaan ibadah haji, yang merupakan salah satu Rukun Islam.
“Kita harapkan bisa tanamkan keimanan yang kuat kepada anak-anak sepanjang hayat, mengumandangkan syiar Islam, mengembangkan kecerdasan emosional dan spritual anak,” kata Aida, di sela-sela acara.
Tak hanya mendorong untuk lebih memahami tata cara ibadah haji, peragaan manasik haji yang dilakukan sejak pagi itu juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan, serta menanamkan nilai-nilai jihad kepada anak sejak dini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh generasi muda berakhlak mulia.
“Semoga ke depan anak-anak ini bisa menjadi tamu-tamu Allah di hari yang akan datang, dan mereka sudah tahu bagaimana dan apa yang disebut Manasik Haji,” pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. Ia menyatakan kegiatan tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah daerah dalam upaya menyiapkan generasi penerus yang memiliki akhlakul karimah, terampil, beriman dan bertakwa.
“Peran orang tua sangat penting untuk bisa mengajak anak lebih mencintai agama dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan kegiatan manasik haji cilik ini, secara otomatis sudah mengajarkan anak untuk lebih dekat dengan agama, mengenalkan apa saja kewajiban umat muslim, larangan apa yang tidak boleh dilakukan dan sebagainya. Saya acungkan jempol untuk kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” tandasnya. (mil/fyd)