Beji (wartabromo) – Bekas galian pipa PDAM di jalur Surabaya-Probolinggo tepatnya depan PT Rai Chan Shoes, Beji, ini meresahkan warga. Pasalnya tutupan galian yang tak sempurna sering menyebabkan pengendara motor terjatuh.
“Sangat berbahaya terutama malam hari. Sering pemotor terjatuh,” ujar salah satu penjaga keamanan perusahaan yang ada di sekitar lokasi, Boris (24), Rabu (14/9/2016).
Penutupan galian pipa tersebut memang tak sempurna sehingga membentuk cekungan yang bisa menyebabkan motor kehilangan keseimbangan hingga terjatuh.
“Kemarin lusa ada yang sampai patah kakinya.,” ujarnya.
Ia bahkan merinci korban yang terjatuh. Pada malam takbiran, Minggu (11/9) sekitar pukul 20.30 WIB korbannya bernama Bayu (25), warga Perum Puri Mojo Baru Kecamatan Jetis, Kota Mojokerto. Kemudian selang beberapa jam pria bernama Lanang Satiojadi (24) warga Grati Tunon Kecamatan, Grati, Pasuruan, juga jadi korban.
Salah seorang warga Sidowayah, Beji, Isbianto yang setiap hari melintasi titik tersebut, mengaku selalu khawatir saat melintas.
“Selain khawatir diri sendiri, juga khawatir ada yang terjatuh,” ujar pria yang bekerja di sekitar lokasi.
Menurutnya warga sudah komplain ke pihak PDAM namun tak mendapat respon. (fyd/fyd)