Tosari (wartabromo) – Pasuruan Internasional Bromo Marathon 2016, Minggu (4/9/2016) diikuti 1000 pelari dari dalam dan luar negeri. Even Sport Tourism yang sudah memasuki tahun ke-empat ini diharapkan mendongkrak sektor pariwisata Bromo terutama di Tosari, Pasuruan.
“Yang kami harapkan dari even ini adalah Bromo, terutama Tosari dan Pasuruan semakin dikenal dunia sehingga semakin banyak wisatawan yang pastinya akan berdampak perekonomian warga,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf usai melepas para pelari, Minggu (4/9/2016).
Bupati Irsyad menyatakan pemerintah daerah akan terus mendukung agar even tersebut terus berkembang.
Disebutkan Irsyad, tahun ini, peserta marathon yang menyajikan medan yang menantang dan pemandangan memukau kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Ia menyatakan hal itu seperti yang diharapkan agar kualitas even tetap terjaga.
“Pesertanya memang sengaja kita batasi agar lebih berkualitas. Tahun ini semakin banyak peserta dari luar negeri. Itu yang diharapkan,” jelasnya.
Selain dari berbagai daerah di Indonesia Bromo Marathon tahun ini diikuti peserta dari 26 negara. Diantaranya Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman hingga Afrika.
Bromo Marathon terbagi dalam tiga kategori, yaitu: 10KM, 21KM dan 42KM. Start dimulai pukul 07.00 WIB, Minggu (4/9/2016) dan Bupati Irsyad yang melepas para pelari.
“Setiap tahun kita upayakan rutenya berubah-ubah sehingga peserta tidak akan bosan. Kelebihan Bromo Marathon adalah peserta selain bisa menguji kekuatan fisik dengan medan yang berat juga bisa menikmati keindahan alam,” kata panitia, Dedy Kurniawan. (fyd/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
