Kraksaan (wartabromo) – Jalur Pantura Probolinggo-Banyuwangi kembali merenggut korban jiwa. Kali ini seorang pengendara sepeda motor tewas dilindas truk fuso penuh muatan di Jalan Raya Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Sabtu (3/9/2016).
Informasi yang dihimpun wartabromo.com, kejadian bermula saat Slamet (61) warga Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, yang mengendarai motornya nopol L 4424 MQ melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di dekat lampu merah Stadion Gelora Merdeka, korban yang berada di lajur kiri belok ke arah kanan untuk menyeberang.
Di saat yang bersamaan laju truk expidisi yang dikendarai Alex Sanro (29), warga Sumbawa, dari arah yang sama. Gerakan tiba-tiba tanpa menggunakan lampu sein itu, membuat sopir truk kelabakan, laju motor itu memotong lajur truk. Apalagi jarak antara kedua kendaraan itu hanya sekitar dua meter saja, membuat tabrakan tak dapat dihindari.
“Tiba-tiba dia memotong lajur , padahal saya sudah bunyikan klakson tapi tidak dihiraukan. Saya kaget karena jaraknya terlalu dekat, sempat mengerem tapi tetap saja tak mampu menghindarinya. Saking dari kagetnya, saya menginjak pedal rem truk, seakan-akan tak berfungsi,” kata sopir truk Alex Sanro, di lokasi.
Akibat luka pecah di bagian kepalanya, korban tewas seketika di lokasi. Jasad korban kemudian di evakuasi ke kamar mayat RSU Waluyo Jati Kraksaan. Sementara polisi langsung mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.
Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipda Siswandi saat dikonfirmasi mengatakan, penyidik Satlantas saat ini masih memeriksa sopir truk. Petugas juga masih memeriksa sejumlah saksi di tempat kejadian.
Sementara truk berikut sepeda motor korban, diamankan di pos lantas Sumberlele. Akibat kejadian tersebut, jalur pantura Surabaya-Situbondo di Kraksaan sempat tersendat. “Masih periksa saksi-saksi dan sopir,” ungkapnya. (saw/fyd)