Pasuruan (wartabromo) – Puluhan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL – TBPP) asal Kabupaten Pasuruan akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara di Jakarta bersama ribuan rekannya dari berbagai daerah di Indonesia pada tanggal 6 dan 8 September 2016.
Mereka mendesak agar Presiden RI Joko Widodo segera mengeluarkan Perpres tentang pengangkatan THL TBPP menjadi PNS tanpa membedakan usia.
“Kami akan menagih janji pemerintah tentang kejelasan status, karena selama ini dijanjikan masuk ASN, namun sampai sekarang tidak kunjung diproses, ” kata Sahla, tenaga harian lepas Penyuluh Pertanian asal Kecamatan Gondangwetan pada wartabromo, Minggu (28/8/2016).
Menurutnya, munculnya Perpers terkait pengangkatan PNS bagi penyuluh pertanian berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor B/2631/M.PAN-RB/07/2016 hanya berlaku bagi THL – TBPP yang berusia 35 tahun dibawah sementara yang diatasnya tidak tahu kejelasannya.
“Itu yang usia 35 ke bawah, di Pasuruan ada 32 orang, yang usia 35 ke atas ada 68 orang, ” lanjut Sahla.
Dijelaskannya, dari data yang diketahuinya di Indonesia terdapat sebanyak 20.350 orang THL-TBPP. Sedangkan yang usia 35 ke bawah kurang lebih sekitar 7.000 orang.
“Sisanya mau kemana, Usiaku sekarang 48, ” tegas Pria yang juga aktif di Banom NU PC GP. Ansor Kabupaten Pasuruan tersebut.
Rencananya, sebanyak 48 orang Tenaga haria lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian akan berangkat pada tanggal 4 September 2016 mendatang.aksi akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 6 hingga 8 September 2016 mendatang.
Para THL TBPP akan datang melalui masing-masing perwakilan dan berkumpul di Museum Nasional (Monas) untuk long mach menuju Istana Negara Jakarta. (yog/yog)