Pandaan (wartabromo) – Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf ke Balai Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kamis (25/8/2016), dimanfaatkan sejumlah keluarga calon haji (calhaj) yang gagal dan ditahan di Filipina untuk meminta bantuan. Rata-rata mereka meminta agar keluarganya dipulangkan dengan selamat.
“Saya tidak pernah di rumah pak. Saya dengar ibu saya ditahan di Filipina dari media. Saya sangat kaget. Saya anaknya sangat sedih. Saya berharap ibu saya segera pulang dengan selamat,” kata Saiful Anam, anak dari Sumiati (77), salah satu calhaj yang diberangkatkan KBIH Arafah, Pandaan.
Intinya, kata dia, yang paling penting ibunya pulang dengan selamat. “Soal uang gampang,” ujar Saiful yang mengenakan hem biru bertopi putih ini.
Tuntutan serupa juga disampaikan keluarga yang lainnya. Mereka sangat cemas dengan keadaan keluarga di Filipina dan berharap segera bisa bertemu mereka kembali. Tentu saja, mereka juga berharap uang ratusan juta dikembalikan pihak KBIH.
Mendengar keluhan-keluhan tersebut, Gus Ipul, sapaan Wagub Jatim, menegaskan bahwa pemprov dan pemkab akan berusaha dengan keras membantu.
“Negara wajib melindungi warga negaranya. Karena ini di Filipina, maka Kementerian Luar Negeri yang punya kewajiban mengurus. Saya yakin bisa segara dipulangkan meski belum bisa dipastikan kapan,” jelasnya.
Setelah sampai di Jakarta, maka pemprov, kata Gus Ipul akan mengurus kepulangannya ke Juanda. “Dari Juanda nanti tanggungjawab Pak Bupati,” tandasnya.
Meski demkian, pihak keluarga yang risau terus mengeluh dan “sambat”. Gus Ipul kemudian mengajak mereka mendatangi ke KBIH Arafah Pandaan untuk meminta kejelasan. (fyd/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
