Mayangan (wartabromo) – Belasan pasien rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Muhammadiyah, di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo, panik. Setelah mendengar suara ledakan yang cukup keras, Minggu (14/08/2016), pukul 10.45 siang.
Insiden bermula saat terdengar ledakan kuat dari koridor pasien rawat inap RSIA Muhammadiyah. Kuatnya ledakan, menimbulkan kepanikan di rumah sakit itu. Prosedur evakuasi pasien pun dilakukan, dengan mengeluarkan pasien dari ruang rawat inap. Hal ini dilakukan, lantaran kondisi ruang rumah sakit yang sempit.
Ada sekitar 19 pasien yang dikeluarkan ke halaman akibat ledakan itu. Terdiri dari bayi yang baru lahir, dan ibunya. Ibu bayi, di evakuasi dengan kursi roda dan ranjang dorong. Sementara bayi, digendong oleh perawat yang sedang bertugas.
Menurut salah satu pengunjung, Harso Mulyoso (35) warga Kelurahan Kebonsari Kulon, menuturkan memang ada suara ledakan kuat yang terdengar, disusul kepulan asap tipis. “Saya hanya melihat dari kejauhan, lalu oleh perawat disuruh keluar,” kata lelaki yang sedang menunggui keponakannya melahirkan ini.
Setelah kejadian, beberapa petugas rumah sakit mengecek keadaan dan memeriksa sumber ledakan. Hasilnya, terjadi konsleting pada kabel PLN menuju meteran. Hanya sedikit percikan api dan tidak sempat membesar. Insiden inipun, langsung dilaporkan ke pihak PLN. “Sudah kami laporkan langsung setelah kejadian. Akan segera ditangani oleh mereka (PLN) sebentar lagi,” kata salah satu satpam, Muhammad Rohim.
Kendati tidak sampai ada api, namun suara ledakan itu sempat mengagetkan dan membuat panik pasien yang ada. Pasien yang baru melahirkan, Nurul Isna (28) mengaku sangat takut. Ibu muda yang baru melahirkan ini terpaksa harus keluar ke halaman depan rumah sakit, karena takut terjadi sesuatu. “takut juga tadi. Karena tiba-tiba ada suara ledakan,” ujarnya, seraya menahan nyeri di bawah perut. (saw/fyd)