Sempat Mangkir, Mantan Wali Kota Buchori Penuhi Panggilan Kejagung

898

Probolinggo (wartabromo) – Setelah mendapat panggilan kedua pada Selasa (09/08/2016),  mantan Wali Kota Probolinggo HM. Buchori akhirnya berangkat ke Jakarta pada Kamis (11/08/2016) sore.  Ia memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2009.

Menurut informasi yang dihimpun, suami Wali Kota Rukmini itu akan dibawa petugas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dengan menggunakan jasa penerbangan Citylink pada pukul 17.30 WIB.

“Sore tadi dibawa ke sini. Jika tidak ada penundaan (delay), rombongan akan tiba di kantor Kejati sekitar pukul 19.00 WIB,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto.

(Jadi Tersangka Korupsi, Rumah Mantan Wali Kota Buchori Lengang)

Sebelum ini penyidik juga memanggil dua tersangka lain dalam kasus yang sama, yaitu Wakil Wali Kota Suhadak (yang kala itu menjadi pemborong) dan Sugeng Wijaya (konsultan DAK 2009). Keduanya langsung ditahan penuntut umum di rumah tahanan (rutan) kelas 1 Surabaya di Medaeng, Kabupaten Sidoarjo.

(Mantan Wali Kota Probolinggo Buchori Mangkir dari Panggilan Jaksa)

Menurut Kepala Seksi Intel Kejari Probolinggo, Herman Hidayat, penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) melayangkan surat panggilan kepada Buchori pada Selasa lalu. Buchori dipanggil ke kantor Kejagung di Jakarta pada Kamis (11/8/2016) pukul 10.00 WIB untuk mengikuti pelimpahan tahap dua dari penyidik ke penuntut umum.

(Kasus Korupsi DAK, Wakil Wali Kota Probolinggo Ditahan Kejati)

“Surat itu disampaikan melalui Kejari Probolinggo. Pengacara pemkot (SW Djando, Red) juga kami beri salinannya. Namun, untuk hari ini tidak ada petugas dari sini yang ke Jakarta,” ungkap Herman.

Jaksa asal Sumenep itu menambahkan, Kejari Probolinggo memang menjadi tim penuntut umum dalam kasus ini, karena locus delicnya di Probolinggo. “Ketua timnya Kejagung. Kejati juga jadi tim,” jelasnya.

(Suami dan Wakilnya Jadi Tersangka Korupsi, Wali Kota Rukmini: Saya Sibuk)

Sementara itu, SW Djando selaku pengacara pemkot, belum bisa dihubungi. Nomor kontak yang dimiliki sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. (saw/fyd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.