Gondangwetan (wartabromo) – Dinkes Kabupaten Pasuruan menggelar operasi jajanan yang dijual kepada siswa di sejumlah sekolah. Dalam operasi ini ditemukan jajanan mengandung formalin dan borak.
Operasi terhadap jajanan ini dilakukan di sejumlah sekolah. Setelah petugas mengumpulkan sampel makanan seperti cireng, cilok hingga batagor dan sosis kemudian diuji. Hasilnya petugas menemukan kandungan kimia seperti borak dan formalin.
“Jika dikonsumsi secara terus menerus diantaranya dapat menimbulkan gangguan pencernaan, pernafasan, penyakit jantung hingga kanker,” kata Kasi Farmasi Dinkes Kabupaten Pasuruan.
Petugas menghimbau agar orang tua hendaknya mengawasi makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi putra-putri saat sekolah. Sementara bagi pedagang yang masih menjual makanan tersebut akan di beri penyuluhan tentang bahaya makanan yang mengandung formalin dan borak.
Kasek SDN Wonosari, Kecamatan Gondangwetan, Subur Prijanto, pihaknya sudah memberikan larangan pada siswa untuk membeli jajanan di luar sekolah. Namun, sebut dia, pihaknya menerima kesulitan dalam mengawasi.
“Sudah kita larang tapi tetap beli,” kata dia. (fyd/fyd)